Assalammualaikum Wr.Wb
Kali kami tidak membuat artikel tentang wisata melainkan tentang desa kami sendiri mungkin teman-teman semua asing mendengar nama desaku ini tapi dibalik keaingan tersebut menyimpan banyak keindah didalamnya. Ok langsung disimak saja ya.
 |
| Poto yang kami ambil dipagi hari diarea perswahan samping desa kami |
Alam Desaku
Desaku terletak Kebonagung, Bandung Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali mungkin belum banyak orang yang mengenalnya tapi itu tidak membuat kami berkecil hati. Hamparan persawahan yang luas sungai yang masih terjaga dan keramahan penduduk siapa yang tidak betah tinggal didesa kami walau bisa dibilang jauh dari perkotaan namun itu lah yang membuat desa kami luar biasa.
 |
| Poto yang menunjukan pemandangan dialam kami yang masih terbalut oleh embun pagi yang sangat sejuk |
Nuansa budaya yang masih terjaga tanpa ada perubahan, seperti setelah panen warga desa kami mengadakan "Merti Desa" tanda bersyukur atas panen yang melimpah yang diberikan oleh Allah SWT, sebelum puasa didesa kami mengadakan "Nyadaran" berziarah kemakam saudara yang telah mendahului kami utuk mendoakan agar tenang dialam sana dan diterima Allah SWT dan yang paling unik didesa kami adalah saat "Bulan Sura" setiap malam dapat dijumpai anak kecil yang bermai "Tetekan" atau bermain musik dengan alat seadaanya, seperti ember, ompreng, bambu, DLL menurut orang tua kami itu dilakukan untuk mengusir roh-roh jahat yang bergentayangan karana bulan Sura dianggap bulan yang skaral untuk orang Jawa.
 |
| Ini adalah foto yang kami ambil disamping rumah kami |
Mata pencaharian didasa kami adalah bertani dan menambang batu atau sering kami sebut "Titik Watu" adapun sebagian penduduk kami yang merantau di Jakarta, sayang persawahan kami adalah sawah tadah kami dapat bertani jika musim hujan saja, jika musim kemarau kami menambang batu disungai untuk memenuhi kebutuhan kami.
 |
| Tepat dipinggir rumah kami |
 |
| Suana Perdesaan kami rindang dengan keindahan pohon jati |
Rumah kami dikelilingi pohon-pohon jati yang rindang nah ini ada yang unik dari desa kami saat awal musim hujan dipenuhi ulat-ulat jati yang akan menjadi kupu-kupu, ada beberapa warga kami yang memmanfaatkan ulat jati menjadi menjadi makanan biasanya dibbuat, botok, tumtuman atau hanya sekedar digoreng saja, kalo saya sih gak kuat kalo disuruh makan hehehe. Nah jika teman-teman ingin berkunjung dan bermalam dirumah kami silahkan komentar dibawah tanpa dipungut biaya rumah kami selalu terbuka lebar untuk teman-teman semua.
Mohon maaf jika banyak tutur kata dan kebahasaan yang salah, jangan lupa mampir didesa kami ya, pintu rumah kami terbuka lebar untuk teman-teman semua. Terimakasih.
0 Response to "Alam Desaku Wonosegoro"
Post a Comment